.:: Nhie

  • Review
  • Kuliner
  • Jalan – jalan
  • Kopdar
  • Life Story
  • Parenting

5 Home Treatment Saat Anak Demam

Posted on December 30, 2017

Di awal menjadi Ibu kadang saya suka panik sendiri jika anak sakit. Utamanya saat anak demam. Sebenarnya, jika anak demam Ibu tidak perlu panik dan buru-buru membawa anak ke dokter. Karna dokter akan menanyakan sudah berapa lama demamnya? jika baru hari itu juga palingan anak cuman diberikan penurun panas aja dan akan disarankan kembali cek jika anak masih demam selama 3 hari.

Saat Anak Demam

Saat anak demam

Seperti minggu lalu, bangun pagi anak saya, Qisya, tiba-tiba suhu tubuhnya meningkat. Masih 37 derajat sih, jadi saya masih tetap santai. Tetap beraktifitas seperti biasa, mandi, sarapan dan dia masih sesekali main sendiri. Saya mulai was-was kalau Qisya mulai nggak nafsu makan, lemas lesu dan cuman pengen berbaring aja. Alhamdulillah sakit apapun, minat qisya terhadap asupan ASI sangatlah tinggi. Kalau demam  saya selalu home treatment dulu sebelum dibawa cek ke dokter. Ada beberapa home treatment yang dapat dilakukan saat anak demam.

Kompres air hangat

Kompres dengan air hangat sangat membantu untuk menurunkan suhu tubuh anak. Usahakan jika kompres air hangat jangan cuman jidat aja yaa yang di kompres. Kompres lipatan tubuh anak seperti leher, lipatan tangan dan kaki, selangkangan, dan ketiak anak. Aku biasanya mengompress Qisya kalau malam hari, karena pada malam hari suhu tubuh makin meningkat. Hal ini sangat membantu menurunkan demam Qisya.

Mandi air hangat

Saat anak demam pastikan untuk tetap mandi 2x sehari yaaa. Biar terjaga kebersihan badan anak dan mandi dengan air hangat akan membuat anak rileks. Ingat mandinya harus pakai air hangat. Jangan sekali-kali memandikan pakai air dingin karena dapat membuat anak menggigil. Dan meskipun anak mandi air hangat tapi dia menggigil segera akhiri ritual mandi dan selimutin anak biar hangat. Yups, meski demam saya tetap memandikan Qisya 2x sehari cuman airnya rada hangat dari biasanya. Setelah dimandikan dia sudah rada segeran dikit meski masih demam dan sesekali bermain.

Kenakan pakaian yang tipis

Saat anak demam kenakan pakaian yang tipis ya, tapi nggak tipis-tipis banget juga sih. Kalau Qisya demam saya memilih memakaikan dia baju jumper kayak model tanktop gitu atau dress yang tanpa lengan. Ini sangat membantu untuk menurunkan suhu panasnya. Semakin tebal baju anak akan membuat suhu tubuhnya juga makin panas.

Dress Ketekan saat Anak Demam

Dress tanpa lengan saat anak demam

Beri asupan cairan

Yang paling penting dilakukan saat anak demam adalah memberikan asupan cairan. Sering-sering menawarkan anak minum air putih yang dapat menurunkan demam pada anak. Pemberian air putih jika anak sudah berusia 6 bulan ke atas yaa. Jika masih dibawah 6 bulan baiknya diberikan ASI atau Susu Formula (Sufor) lebih sering dari biasanya. Hal ini juga dapat mencegah dehidrasi pada anak. Oh iya, karena Qisya nggak mau makan saat sakit, jadinya saya memberikan makanan cair seperti yogurt dan anaknya lahap makan yogurt. Jadi energinya dapat, cairannya juga dapat dari yogurt.

Berikan asupan cairan saat Anak Demam

Berikan asupan cairan saat anak demam

Sedia Obat penurun demam saat anak demam

Selalu sedia obat penurun demam yaa, ini buat mengantisipasi jika demam anak terlalu tinggi. Kalau saya biasanya jika demam sudah mencapai >38 derajat, akan saya berikan obat penurun panas. Seperti beberapa bulan lalu, Qisya demam dengan suhu 37.5 derajat. Dia masih aktif dan mau makan. Selama masih aktif, saya tidak memberikan obat penurun demam. Tapi saya hanya memberikan asupan cairan saja yang banyak termasuk sesering mungkin di susuin jika masih ASI. Namun jika sudah >38 derajat dan disusuin masih tetap naik turun mending segera berikan obat penurun demam.

Obat penurun demam, Tempra

Obat penurun demam, Tempra

Untuk obat penurun demam, dokter anak saya memberikan tempra drops. Mengapa tidak diberikan Tempra syrup? Sebenarnya bisa diberikan tempra syrup tapi untuk dosis yang tepat anak dibawah 2 tahun diberikan sesuai resep dokter. Sayapun pertama kali berkenalan dengan tempra ini saat membawa Qisya ke dokter karena demam di hari ketiga. Ternyata kata dokternya saya harusnya membawa dia cek di hari keempat. Karena biasanya akan test lab untuk mengetahui penyebab demamnya. Dan melihat kondisi saya yang batuk pilek parah. Dokter anak saya menyimpulkan bahwa Qisya ketularan dari saya batuk pileknya. Jadi diberikanlah Tempra dan obat batuk saja. Jika masih demam sampai semingguan lebih maka harus cek lagi untuk test Lab. Alhamdulillah, setelah Qisya diberikan tempra mulai menurun demamnya meski masih naik turun sih. Setiap naik demamnya diminumkan tempra turun lagi dan mulai mau aktif bermain sesekali.

Aktifitas harian

Aktifitas harian

Ternyata tempra mengandung paracetamol yang dapat meredakan nyeri dan aman di lambung. Pantas saja setiap abis minum tempra, demamnya turun dan mulai aktif bermain. Karena paracetamol ini meredakan nyeri kepala yang dirasakan. Yups, Qisya sakit kepala, dapat dilihat dari dia pengennya berbaring saja dan mata berair namun dia tidak menangis. Seperti normalnya kalau kita sakit kepala dan demamlah. Tadinya saya bingung,  Qisya kan udah 15 bulan, kok masih diberikan tempra drops untuk anak usia 0 – 1 tahun? Cek per cek ternyata ada dibagian dosisnya. Tertera usia 0 – 3 bulan sesuai anjuran dokter, 3 – 9 bulan dosisnya 0.8ml dan 14 – 24 bulan dosisnya 1.2ml. Tempra itu, dosisnya tepat dan tidak menimbulkan over dosis atau kurang dosis. Ini langsung diminumin aja ya nggak perlu dikocok karena larut 100%.

Berkenalan dengan tempra seperti menemukan penolong untuk anak yang sedang demam. Beneran yaa saat anak demam itu bikin jantung emak dagdigdug nggak karuan dan kwatir terus-menerus. Setelah demam Qisya naik turun, akhirnya pas semingguan demam sudah turun dan sisa batuknya aja. Alhamdulillah berkat tempra Qisya nggak perlu test lab dan beneran gara-gara ketularan batuk pilek dari saya.

Itulah cara saya menangani anak yang sedang sakit demam. Kalau bunda lain gimana? Share disini yuk untuk penanganan anak demam.

Terima kasih tempra, sekarang qisya sudah kembali ceria

Terima kasih tempra, sekarang qisya sudah kembali ceria

 

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.
« Makan di Resto Menggunakan Voucher Diskon Bambideal
PRU Medical Network, Layanan Inovatif Terbaru dari Prudential »

88 Responses

Comment navigation

← Older Comments
Newer Comments →
  1. Desi Namora says
    January 3, 2018 at 15:17

    semoga sehat selalu anak dan seluruh keluarga ya mba aamiin

    Reply
    • Nhie... says
      January 4, 2018 at 11:58

      aamiin mba

      Reply
  2. Muthmainnah mutia says
    January 3, 2018 at 16:02

    Tempra juga selalu jadi andalanku dari dulu kalo anak-anak demam

    Reply
    • Nhie... says
      January 4, 2018 at 14:19

      sama donk mba **toss**

      Reply
  3. Abby Onety says
    January 4, 2018 at 11:55

    Treatmentx sgt bermanfaat. Gd share

    Reply
    • Nhie... says
      January 4, 2018 at 11:59

      semoga bermanfaat kak 🙂

      Reply
  4. Ayi says
    January 4, 2018 at 21:23

    Sehat-sehat selalu yaa Qisya..

    Reply
    • Nhie... says
      January 5, 2018 at 09:58

      makasih tante 🙂

      Reply
  5. Nyi Penengah Dewanti says
    January 5, 2018 at 06:58

    Tempra selalu setia menemani ya, sehat terus ya dek.

    Reply
    • Nhie... says
      January 5, 2018 at 09:45

      Terima kasih 🙂

      Reply
  6. rizka edmanda says
    January 5, 2018 at 09:03

    terima kasih sharing artikelnya mba.. penting nih buat calon orang tua baru seperti aku

    Reply
    • Nhie... says
      January 5, 2018 at 09:45

      semoga bermanfaat

      Reply
  7. nia says
    January 5, 2018 at 10:08

    thanks bunda…aku emang lagi bingung nih anak aku badannya panas 😆

    Reply
    • Nhie... says
      January 5, 2018 at 10:31

      cobain dulu bun home treatment diatas, 3 hari masih demam naik turun, hari keempat bawa ke dokter yaa bun untuk di cek demamnya karna apa.

      Reply
  8. Noe says
    January 5, 2018 at 13:39

    Cantiknyaaa Qisya pakai baju renang, seneng ya liat anak sehat, senyum ceria kayak gitu. Aku jg selalu sedia tempra di rumah, buat jaga2 kalau anak sakit

    Reply
    • Nhie... says
      January 5, 2018 at 13:45

      terima kasih tante.

      aku juga gitu mba.

      Reply
  9. Noe says
    January 5, 2018 at 13:41

    Aku sedia Tempra di rumah buat pertolongan pertama kalau anak demam. Takut soalnya pernah ngerasain anak demam sampe kejang.

    Reply
    • Nhie... says
      January 5, 2018 at 13:46

      serem ya kalau kejang demam 🙁
      Sehat-sehat terus yaa anak mba 🙂

      Reply
  10. Ndy Pada says
    January 5, 2018 at 19:07

    Punya anak kalo demam pasti bikin panik. Tempra selain meredakan demam anak, juga meredakan kepanikan emaknya. Yekaan Nhie 😉

    Reply
    • Nhie... says
      January 8, 2018 at 13:47

      beneer banget 😀

      Reply

Comment navigation

← Older Comments
Newer Comments →

Leave a comment

Leave a comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × 4 =

Archives

Recent Posts

  • Beli tiket nonton bioskop online atau Offline?
  • Pengalaman Saya Saat Menetap di Daerah KLB Difteri
  • So Good Spicy Chicken Strip, Jawaranya Chicken Strip!
  • Keseruan Viva Lova Blogger Gathering di Dunia Fantasi
  • Cegah Infeksi Saluran Kemih dengan Prive Uri-cran

Member In

Blogger Perempuan
 

CyberChimps WordPress Themes

© Nhie...